Sabtu, Januari 05, 2008

Clubbing (part 2)

Setelah bertahun-tahun tidak mengunjungi tempat hiburan malam di City of the damned, kemaren malam (05-01-08) kami mencoba mengunjungi tempat hiburan yang dulu sempat menjadi tempat nongkrong favorit kami.

Sedikit bernostalgia beberapa tahun yang lalu tempat-tempat hiburan seperti GG, NoNaMe, Tampico, Tavern (udah tutup), dan Peak adalah tempat yang kerap kami kunjungi baik di akhir pekan maupun tidak (karena dulu sebagai pengangguran setiap hari adalah akhir pekan) dan SIDAK (Inspeksi mendadak) yang kami lakukan kemaren malam di NoNaMe memberikan kejutan yang cukup besar, kami menemukan dekor aluminium foil yang menempel dimana-mana, mungkin untuk menyesuaikan tema mereka “Outer Space” atau mereka mulai merasa nggak enak karena dari dulu selalu menganggap pengunjung sebagai monyet yang lagi berpesta dibawah pohon.

Kejutan lain adalah kami menemukan banyaknya wajah-wajah oriental yang nongkrong disana, tentu saja para abeng-abeng dan a-lien-a-lien yang dulunya nogkrong di diskotik Pacific, Coin club (udah tutup) ataupun Z club (udah tutup juga). Mudah-mudahan NonaMe gak ikut-ikutan tutup karena kunjungan mereka.


dulu hanya wajah-wajah oriental seperti ini yang
kerap dapat kita temui di club, sekarang mereka mulai
jarang keliatan, kenapa?

Kejutan kedua ini mungkin menjadi alasan yang kuat bagi kami untuk berjanji tidak mengunjungi NonaMe lagi “SELAMANYA”. CapEeEeEe33 deh….