Kamis, Januari 10, 2008

Peace noodle





Kamu pasti bertanya-tanya kenapa Batam-asyik gak pernah mengulas tentang tempat-tempat wisata di City of the damned seperti yang diklaim oleh Amuba, kebanyakan hanya review, tips dan tutorial. Sebenarnya di artikel yang pertama Batam-asyik sempat mengulas tentang perjalanan ke Nongsa Point Marina tapi karena ada pihak yang merasa dirugikan kami pun terpaksa menghapus konten tersebut. Tapi kami berjanji akan mengulas tempat-tempat wisata yang tidak kalah menarik nantinya, untuk itu sekarang kami akan mengobati kekecewaan kamu-kamu dengan tutorial yang menarik dan tentu saja bermanfaat buat kamu coba di rumah.


Membuat sarapan yang keren

“MIE NAFAS NAGA ALA BATAM-ASYIK”.

Resep ini kami temukan secara tidak sengaja saat pembantu kami Baiyah keluar bersama pacarnya dan tidak pulang-pulang selama 2 hari 2 malam. Rasa lapar mendorong kami untuk mencoba mencari-cari didalam kulkas apa yang bisa kami temukan untuk mengganjal perut, nah itulah sepenggal cerita awal terciptanya resep ini. Tanpa banyak basa-basi lagi langsung kita mulai aja.

--Bahan-bahan yang di perlukan:

-Mie kuning 5kg
-Daging ayam (bagian paha yang sebelah kiri) 2 potong
-Pete 5kg
-Sayur sawi 10 daun
-Telur ayam 2biji
-Minyak wijen

--Bumbu-bumbu:

-Bawang putih 2 siung
-Bawang merah 2 siung
-kecap manis
-kecap asin
-saos cabe
-red wine
-kaldu ayam



Gambar: Bahan-bahan yang dibutuhkan.

Cara membuat:

Tuangkan minyak wijen secukupnya tumis bawang putih dan bawang merah yang sudah di iris hingga gosong lalu masukan telur dan kocok seperti omlet



Sebaiknya kamu menggunakan lengan panjang
atau jaket pada saat mengomlet telor karena
minyaknya suka muncrat ke tangan.



kemudian masukan mie, tuangkan saos cabe dan kecap manis secukupnya, Masukan pete, sawi dan kaldu ayam, aduk hingga bumbunya merata. Kemudian tuangkan sedikit redwine. Aduk lagi selama +/- 2 menit, Selesai.





sekarang mie”nafas naga” siap untuk dilahap.



resep ini dinyatakan aman karena sudah kita cobakan

pada "killed by beauty" yang baru bangun tidur ini. gak ada korban

nyawa disini. killed by beauty hanya sempat pingsan saja setelah

mencium bau nafas dia sendiri.

selamat bernafas dengan bau naga. GBU

Behind the scenes

Koki kita sempat tidak menyadarkan diri selama 5 jam

setelah meminum satu botol redwine yang semula digunakan

untuk memasak mie.

Thank's to:

-Will-5 sebagai koki dan

-Killed by beauty sebagai QC

The end.

Sabtu, Januari 05, 2008

Clubbing (part 2)

Setelah bertahun-tahun tidak mengunjungi tempat hiburan malam di City of the damned, kemaren malam (05-01-08) kami mencoba mengunjungi tempat hiburan yang dulu sempat menjadi tempat nongkrong favorit kami.

Sedikit bernostalgia beberapa tahun yang lalu tempat-tempat hiburan seperti GG, NoNaMe, Tampico, Tavern (udah tutup), dan Peak adalah tempat yang kerap kami kunjungi baik di akhir pekan maupun tidak (karena dulu sebagai pengangguran setiap hari adalah akhir pekan) dan SIDAK (Inspeksi mendadak) yang kami lakukan kemaren malam di NoNaMe memberikan kejutan yang cukup besar, kami menemukan dekor aluminium foil yang menempel dimana-mana, mungkin untuk menyesuaikan tema mereka “Outer Space” atau mereka mulai merasa nggak enak karena dari dulu selalu menganggap pengunjung sebagai monyet yang lagi berpesta dibawah pohon.

Kejutan lain adalah kami menemukan banyaknya wajah-wajah oriental yang nongkrong disana, tentu saja para abeng-abeng dan a-lien-a-lien yang dulunya nogkrong di diskotik Pacific, Coin club (udah tutup) ataupun Z club (udah tutup juga). Mudah-mudahan NonaMe gak ikut-ikutan tutup karena kunjungan mereka.


dulu hanya wajah-wajah oriental seperti ini yang
kerap dapat kita temui di club, sekarang mereka mulai
jarang keliatan, kenapa?

Kejutan kedua ini mungkin menjadi alasan yang kuat bagi kami untuk berjanji tidak mengunjungi NonaMe lagi “SELAMANYA”. CapEeEeEe33 deh….