Senin, Desember 17, 2007

Clubbing



Clubbing atau mencari hiburan di Club adalah kegiatan yang sudah tidak asing lagi untuk anak-anak muda di kota. termasuk kamu kan? di Indonesia sendiri Club biasa disebut juga “DUGEM”


Dugem sendiri merupakan singkatan dari “DUnia GEMerlap”,


Tetapi sampai sekarang masih banyak orang-orang yang menyalahgunakan kata-kata Dugem, untuk lebih jelas baca saja contoh dibawah ini :



Monyet : Pret.., mana si Njing?



Kampret : Gak tau Nyet, lagi Dugem kali…



kalo kata DUGEM tadi kita panjangkan maka kata-kata si kampret akan terdengar aneh.



Kampret : Gak tau Nyet, lagi dunia gemerlap kali…..



aneh kan? Ok kita tidak akan membahas lebih banyak tentang penggunaan kata dugem.



Sekarang untuk yang masih belum tahu apa itu club atau Dugem, coba aja sekali-kali keluar malam terus cari gedung yang ada kerlap-kerlip lampu dengan berbagai warna, biasanya ada beberapa satpam yang menjaga dipintu. Kalo kamu masuk didalamnya gelap, yang ada hanya kerlap-kerlip lampu dengan berbagai warna dan dentuman musik yang keras, dan kalo kamu melihat ada beberapa cowok yang saling berpelukan dan berciuman antar sesama jenis, berarti kamu sudah nyampe di Club yang benar.



Nah… sekarang udah ngertikan apa itu Clubbing.



sebut soal clubbing masyarakat Batam juga gak mau ketinggalan.


Yah! Batam memang memiliki tempat clubbing walau tidak seasyik dan seramai kota besar. Tapi lagi-lagi kali ini kita bukan sedang ingin membahas tetang dimana lokasi clubbing, biaya yang harus dikeluarkan untuk clubbing, ato nunjukin tempat buat kamu mencium sesama jenis di Batam. Yang akan kami bahas kali ini adalah beberapa tipe clubbers (orang-orang yang lagi mencari hiburan di club) yang dapat kamu jumpai di Club Batam.



Mungkin kamu sudah pernah membaca artikel yang membahas topik yang sama dengan topik kita kali ini dan apabila ada kesamaan itu hanyalah kebetulan karena species-species yang akan kita bahas kali ini benar adanya dan benar-benar dapat kita temukan di club Batam.



Species-species Clubbers sebagai berikut:




  1. VIP

Species ini adalah orang yang paling dihormati di dalam Club, biasanya adalah owner club itu sendiri atau keluarganya. Bisa juga clubber-clubber tajir yang sudah ngabisin ratusan juta untuk clubbing dan sudah cukup kenal dengan owner club tsb.




  1. Ketua
Species ini cukup banyak ngabisin duit untuk clubbing tapi tidak kenal dengan owner club. Biasanya bawa cukup banyak teman dan semua biaya ditanggung oleh dia sendiri. Cukup sering kelihatan berada diclub dan kenal dengan beberapa waitress.



  1. PR (public relations)
Species ini biasanya sering sok asyik dan kadang bersikap kalo dia benar-benar adalah PR yang sudah biasa dengan keadaan di club tsb. Biasanya temannya lebih dari satu group dengan meja yang berlainan, spesies ini akan mondar mandir dari satu meja ke meja lainnya untuk terlihat asyik di mata teman-temannya, tetapi malah lebih terlihat sok sibuk dan aneh.



  1. Sok Cool
Species ini biasanya hanya duduk atau berdiri diam dengan tangan dilipat didepan dada atau dimasukkan kekantong celana. Gerakannya hanya sebatas hentakan telapak kaki depan di lantai mengikuti hentakan musik. Kurang jelas apa maksud dari species ini untuk berada di club.



  1. “Teman setia”
Species ini biasanya terlihat didepan tempat jual tiket masuk bisa sendirian bisa juga berkelompok, kadang- kadang terlihat sedang menelepon atau Smsan, dan sekali-kali melihat jam dengan wajah resah, terlihat jelas kalo species ini sedang menunggu temannya. Tetapi menunggu teman bukan karena solidaritasnya yang tinggi melainkan menunggu untuk dibayarin masuk. Biasanya orang yang ditunggu Si “teman setia” adalah Si “ketua” dan Si “VIP”



  1. Pak He
Alias Paket hemat, biasanya species ini minum ato nyimeng dulu diluar, kalo udah Hi
Baru masuk ke club jadinya tinggal minum dikit ato tidak perlu minum sama sekali di dalam, karena minuman didalam club biasanya lebih mahal. Setelah itu mereka tinggal dancing di dance floor.

To be continued……


Catatan:


kami sengaja tidak menampilkan fhoto species-species dari para clubbers untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.